Rabu, 10 Desember 2014

sumber belajar dan media pembelajaran ips mi

SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS MI

MAKALAH
Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Pembelajaran IPS MI
Dosen Pengampu : Zulaikhah, M.Pd.I
     






Disusun oleh :
Aula Af’idah                                       (123911010)
Arifatul Rahmawati                             (123911013)
Siti Khoirunnisa                                   (123911014)
Novi Noviantika                                  (123911015)
Ihda Lathifatul I                                  (123911016)
Umi Mahfiratun N                               (123911018)
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
WALISONGO SEMARANG
2014

SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS MI
I.         PENDAHULUAN
Pendidikan IPS sebagai bidang studi yang diberikan pada jenjang pendidikan di lingkungan sekolah, bukan hanya memberikan bekal pengetahuan saja, tetapi juga memberikan bekal nilai dan sikap serta keterampilan dalam kehidupan peserta didik di masyarakat, bangsa, dan negara dalam berbagai karakteristik. Lebih jauh lagi dalam pendidikan IPS dikembangkan tiga aspek atau tiga ranah pembelajaran. Ketiga aspek ini merupakan acuan yang berorientasi untuk mengembangkan pemilihan materi, strategi, model, media, serta sumber belajar.[1]
Maka dari itu, kami pemakalah membahas tentang pengertian sumber belajar IPS, manfaat sumber belajar, jenis – jenis sumber belajar IPS, pengertian media belajar, manfaat media pembelajaran, jenis – jenis media pembelajaran IPS, serta implikasi sumber dan media dalam materi pembelajaran IPS.

II.                RUMUSAN MASALAH
A.    Apa pengertian sumber belajar IPS ?
B.     Apa manfaat sumber belajar ?
C.     Apa jenis – jenis sumber belajar IPS ?
D.    Apa pengertian media pembelajaran ?
E.     Apa manfaat media pembelajaran ?
F.      Apa jenis – jenis media pembelajaran IPS ?
G.    Bagaimana implikasi sumber dan media dalam materi pembelajaran IPS ?

III.             PEMBAHASAN
A.       Pengertian Sumber Belajar
Sumber belajar ( learning source ) didefinisikan sebagai informasi yang disajikan dan disimpan dalam berbagai bentuk media, yang dapat membantu peserta didik dalam belajar sebagai perwujudan dari kurikulum. Sumber belajar juga diartikan sebagai segala tempat atau lingkungan sekitar, benda, dan orang yang mengandung informasi yang dapat digunakan sebagai wahana untuk melakukan proses perubahan tingkah laku. Sumber – sumber belajar itulah yang memungkinkan kita berubah dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dan dari tidak terampil menjadi terampil.[2]
Sumber belajar IPS berarti segala sesuatu yang dapat memberi informasi kepada peserta didik, baik berupa benda, maupun orang.

B.       Manfaat Sumber Belajar IPS
Dengan memasukkan sumber belajar secara terencana, maka suatu kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif dan efisien, dalam usaha pencapaian tujuan instruksional. Sebab, sumber belajar sebagai komponen penting dalam proses belajar mengajar mempunyai manfaat cukup besar. Diantara manfaat sumber belajar dalam pembelajaran IPS antara lain :
1.      Memberi pengalaman belajar secara langsung dan konkrit kepada peserta didik. Misalnya : karya wisata ke objek ( museum, kebun binatang, candi, dan sebagainya).
2.      Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan dikunjungi atau dilihat secara langsung dan konkrit. Misalnya : denah, foto, gambar dan sebagainya.
3.      Dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada didalam ruang, misalnya : narasumber, film, dan sebagainya
4.      Dapat memberi informasi yang akurat dan terbaru, misalnya : buku bacaan, ensiklopedia, majalah, dan sebagainya
5.      Dapat merangsang untuk berfikir, bersikap, dan berkembang lebih lanjut.[3]

C.       Jenis – jenis Sumber Belajar
Sumber Belajar IPS di Sekolah dasar memiliki kesamaan dengan sumber belajar mata pelajaran yang lain. Diantara sumber balajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPS, antara lain :
1.       Tempat atau lingkungan alam sekitar dimana saja seseorang dapat melakukan belajar atau proses perubahan tingkah laku, misalnya : perpustakaan, pasar, museum, sungai, gunung, dan lain-lain.
2.      Benda, yaitu segala benda yang memungkinkan terjadinya perubahan tingkah laku bagi peserta didik, misalnya : candi, masjid, dan sebagainya
3.      Buku, yaitu segala macam jenis buku yang dapat dibaca secara mandiri oleh peserta didik, misalnya : buku pelajaran, majalah, koran, dan sebagainya
4.      Peristiwa dan fakta yang sedang terjadi, misalnya kerusuhan, peristiwa bencana, dan peristiwa lainnya.[4]
Sedangkan, Ahmad Rohani dalam bukunya yang berjudul media intruksional edukatif menambahkan klasifasikasi sumber belajar berdasarkan AECT ( Association For Education Communication and Technology ), yaitu :
1.       Pesan ( message ), yaitu informasi yang ditransmisikan ( diteruskan ) oleh komponen lain dalam bentuk ide, fakta, arti dan data. Termasuk ke dalam kelompok pesan adalah semua bidang studi yang harus diajarkan kepada peserta didik.
2.       Orang ( people ), yaitu manusia yang bertindak sebagai penyimpan, pengolah, penyaji pesan. Dalam kelompok ini misalnya seorang guru, dosen, peserta didik, tokoh masyarakat atau orang lain yang mungkin berinteraksi dengan peserta didik.[5]

D.           Pengertian Media Pembelajaran IPS
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’. [6] Robert Hanick dan kawan – kawan mendefinisikan media adalah sesuatu yang membawa informasi antara sumber ( source ) dan penerima (receive) informasi masih dalam sudut yang sama, Kemp dan Dayton mengemukakan peran media dalam proses komunikasi sebagai alat pengirim ( transfer ) yang menstrasmisikan pesan dari pengirim ( sender ) kepada penerima pesan atau informasi ( receiver ).[7]
Media sebagai komponen strategi pembelajaran merupakan wadah dari pesan yang oleh sumber atau penyalurnya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut, dan materi yang ingin disampaikan adalah pesan pembelajaran, dan bahwa tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya proses belajar.[8]
Dari pendapat – pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat, metodik, dan teknik yang digunakan sebagai perantara komunikasi antara seorang guru dan murid dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan murid dalam proses pembelajaran di sekolah. Media pembelajaran IPS MI berarti segala sesuatu yang dapat memberi informasi, mengirim pesan, menstramisikan pesan dalam pembelajaran IPS MI guna mengajarakan pendidikan nilai dan pengembangan kepribadian bagi para peserta diidk.

E.            Manfaat Media Pembelajaran
Berdasarkan pemaparan diatas, media pembelajaran mempunyai beberapa manfaat, diantaranya :
1.      Memperjelas informasi pada waktu tatap muka dalam proses belajar mengajar
2.      Melengkapi dan memperkaya informasi dalam kegiatan belajar mengajar
3.      Menambah variasi dalam menyajikan materi
4.      Mendorong terjadinya interaksi langsung antara peserta didik dengan guru, peserta didik dengan peserta didik serta peserta didik dengan lingkungannya
5.      Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu
6.      Mudah dicerna dan tahan lama dalam menyerap pesan – pesan ( informasinya sangat membekas, tidak mudah lupa ).[9]



F.            Jenis-jenis Media Pembelajaran IPS
Dalam aktivitas pembelajaran, media dapat digolongkan ke dalam beberapa macam, tergantung sudut pandangnya. Jika dilihat dari segi jenis serta daya liputnya, Diantara media yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPS, antara lain :
1.      Dilihat dari jenisnya
a.       Media auditif, yaitu media yang mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio, dan cassette recorder
b.      Media visual, yaitu media yang hanya mengandalkan indera penglihatan saja, seperti film, foto, gambar.
c.       Media audio – visual, yaitu media yang mempunyai unsur suara dan gambar, seperti video
2.      Dilihat dari daya liputnya
a.       Media dengan daya luas dan serempak, contoh radio dan TV
b.      Radio dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat, contoh film, sound slide
c.       Media untuk pengajaran individual, contoh modul berprogam dan pelajaran melalui komputer[10]
Edgar Dale mengklasifikasikan media pembelajaran berdasarkan pengalaman belajar peserta didik, yaitu dari yang bersifat konkret sampai yang bersifat abstrak. Pengalaman – pengalaman itu meliputi :
a.       Pengalaman melalui kata / verbal
b.      Pengalaman melalui lambang visual ( peta, diagram )
c.       Pengalaman melalui gambar ( foto, album )
d.      Pengalaman melalui rekaman, radio, gambar
e.       Pengalaman melalui televisi
f.       Pengalaman melalui pameran
g.      Pengalaman melaui kegiatan demonstrasi
h.      Pengalaman melalui dramatisasi
i.        Pengalaman melalui pengalaman langsung bertujuan dan melakukan sendiri.[11]

G.           Implementasi Sumber belajar dan Media Pembelajaran IPS MI
Kelas IV
Kompetensi Inti          
1.      Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2.      Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3.      Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4.      Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak bermain dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar     
3.3 Memahami manusia dalam hubungannya dalam hubungan geografis di sekitarnya
Materi Pokok              : Tempat Tinggalku
Indikator                 
3.3.1    Menjelaskan pengertian keunikan
3.3.2     Menyebutkan tiga makanan khas daerah di Indonesia beserta daerah asalnya
3.3.3     Menyebutkan tiga lagu daerah di Indonesia

Tujuan                                
- Peserta didik mampu menjelaskan pengertian keunikan
- Melalui pengamatan gambar, peserta didik mampu menyebutkan makanan khas daerah berserta daerah asalnya
- Melalui pengamatan video, peserta didik mampu menyebutkan tiga lagu daerah beserta daerahnya
Media                       : Gambar, Video
Sumber                    : -  Buku : Tematik Tempat Tinggalku 4 H,  kelas IV SD terbitan Yudhistira
-          Orang    : Pendidik

IV.             KESIMPULAN
Sumber belajar ( learning source ) didefinisikan sebagai informasi yang disajikan dan disimpan dalam berbagai bentuk media, yang dapat membantu peserta didik dalam belajar sebagai perwujudan dari kurikulum. Sumber belajar memiliki beberapa manfaat, diantaranya memberi pengalaman belajar secara langsung dan konkrit kepada peserta didik. Sumber belajar bisa berasal dari benda maupun orang.
Media pembelajaran IPS MI berarti segala sesuatu yang dapat memberi informasi, mengirim pesan, menstramisikan pesan dalam pembelajaran IPS MI guna mengajarakan pendidikan nilai dan pengembangan kepribadian bagi para peserta didik. Media memiliki beberapa manfaat, diantaranya yaitu memperjelas informasi pada waktu tatap muka dalam proses belajar mengajar. Media pembelajaran banyak sekali macamnya,  baik dari segi jenis, dan daya liput.

V.                PENUTUP
Demikian makalah “Sumber Belajar dan Media Pembelajaran IPS MI” yang dapat kami susun. Kami sangat menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan,   maka kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan pengembangan sangat kami harapkan. Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat. Amin

                                   


[1] Ahmad Susanto,  Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar, ( Jakarta:Kencana, 2013, hal.144
[2] Agung Eko Purwana,dkk, Pembelajaran IPS Edisi Pertama, ( Surabaya : LAPIS PGMI, 2009), hlm. 6.15
[3] Agung Eko Purwana,dkk, Pembelajaran IPS Edisi Pertama, ( Surabaya : LAPIS PGMI, 2009 ), hal.6. 20
[4] Agung Eko Purwana, Pembelajaran IPS Edisi Pertama, ( Surabaya : LAPIS PGMI, 2009 ), hal.6. 15 – 6.23
[5] Ahmad Rohani, Media Instruksional Edukatif, ( Jakarta : Rineka Cipta, 2014 ), hal.108
[6] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, ( Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2003 ), hal.3
[7] Panitia Sertifikasi Guru Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Rayon 6 IAIN Walisongo Semarang, Pendidikan dan Latihan Profesi Guru ( PLPG ), ( Semarang : Panitia PLPG LPT K rayon 6 Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo ), hal. 76
[8]Triyanto, Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik, ( Jakarta : Prestasi Pustaka, 2009 ), hal.199
[9] Ahmad Rohani, Media Instruksional Edukatif, ( Jakarta : Rineka Cipta, 2014 ),hal.11
[10] Hosnan, Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21, ( Jakarta : Ghalia Indonesia, 2014 ), hal.118

[11] Ahmad Rohani, Media Instruksional Edukatif, ( Jakarta : Rineka Cipta, 2014 ), hal.14











DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar . 2003. Media Pembelajaran.  Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Eko Purwana, Agung dkk. 2009.  Pembelajaran IPS Edisi Pertama.  Surabaya : LAPIS PGMI.
Hosnan. 2014.  Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Rohani, Ahmad. 2014.  Media Instruksional Edukatif.  Jakarta : Rineka Cipta.
Susanto, Ahmad. 2013.  Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar.  Jakarta : Kencana.
Triyanto. 2009. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta : Prestasi Pustaka.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar