SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS MI
MAKALAH
Guna
Memenuhi Tugas
Mata
Kuliah : Pembelajaran IPS MI

Disusun
oleh :
Aula Af’idah (123911010)
Arifatul Rahmawati (123911013)
Siti Khoirunnisa (123911014)
Novi Noviantika (123911015)
Ihda Lathifatul I (123911016)
Umi Mahfiratun N (123911018)
FAKULTAS
ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI
WALISONGO
SEMARANG
2014
SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS MI
I.
PENDAHULUAN
Pendidikan IPS sebagai bidang studi yang diberikan pada jenjang
pendidikan di lingkungan sekolah, bukan hanya memberikan bekal pengetahuan
saja, tetapi juga memberikan bekal nilai dan sikap serta keterampilan dalam
kehidupan peserta didik di masyarakat, bangsa, dan negara dalam berbagai
karakteristik. Lebih jauh lagi dalam pendidikan IPS dikembangkan tiga aspek
atau tiga ranah pembelajaran. Ketiga aspek ini merupakan acuan yang
berorientasi untuk mengembangkan pemilihan materi, strategi, model, media,
serta sumber belajar.[1]
Maka dari itu, kami pemakalah membahas tentang pengertian sumber
belajar IPS, manfaat sumber belajar, jenis – jenis sumber belajar IPS,
pengertian media belajar, manfaat media pembelajaran, jenis – jenis media
pembelajaran IPS, serta implikasi sumber dan media dalam materi pembelajaran
IPS.
II.
RUMUSAN MASALAH
A.
Apa pengertian
sumber belajar IPS ?
B.
Apa manfaat
sumber belajar ?
C.
Apa jenis –
jenis sumber belajar IPS ?
D.
Apa pengertian
media pembelajaran ?
E.
Apa manfaat
media pembelajaran ?
F.
Apa jenis –
jenis media pembelajaran IPS ?
G.
Bagaimana implikasi
sumber dan media dalam materi pembelajaran IPS ?
III.
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Sumber Belajar
Sumber belajar ( learning source
) didefinisikan sebagai informasi yang disajikan dan disimpan dalam
berbagai bentuk media, yang dapat membantu peserta didik dalam belajar sebagai
perwujudan dari kurikulum. Sumber belajar juga diartikan sebagai segala tempat
atau lingkungan sekitar, benda, dan orang yang mengandung informasi yang dapat
digunakan sebagai wahana untuk melakukan proses perubahan tingkah laku. Sumber
– sumber belajar itulah yang memungkinkan kita berubah dari tidak tahu menjadi
tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dan dari tidak terampil menjadi
terampil.[2]
Sumber belajar IPS berarti segala
sesuatu yang dapat memberi informasi kepada peserta didik, baik berupa benda,
maupun orang.
B.
Manfaat Sumber
Belajar IPS
Dengan memasukkan sumber belajar
secara terencana, maka suatu kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif dan
efisien, dalam usaha pencapaian tujuan instruksional. Sebab, sumber belajar
sebagai komponen penting dalam proses belajar mengajar mempunyai manfaat cukup
besar. Diantara manfaat sumber belajar dalam pembelajaran IPS antara lain :
1.
Memberi
pengalaman belajar secara langsung dan konkrit kepada peserta didik. Misalnya :
karya wisata ke objek ( museum, kebun binatang, candi, dan sebagainya).
2.
Dapat
menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan dikunjungi atau dilihat secara
langsung dan konkrit. Misalnya : denah, foto, gambar dan sebagainya.
3.
Dapat menambah
dan memperluas cakrawala sajian yang ada didalam ruang, misalnya : narasumber,
film, dan sebagainya
4.
Dapat memberi
informasi yang akurat dan terbaru, misalnya : buku bacaan, ensiklopedia,
majalah, dan sebagainya
5.
Dapat
merangsang untuk berfikir, bersikap, dan berkembang lebih lanjut.[3]
C.
Jenis – jenis
Sumber Belajar
Sumber Belajar IPS di Sekolah dasar memiliki kesamaan dengan sumber
belajar mata pelajaran yang lain. Diantara sumber balajar yang dapat digunakan
dalam pembelajaran IPS, antara lain :
1.
Tempat atau lingkungan alam sekitar dimana
saja seseorang dapat melakukan belajar atau proses perubahan tingkah laku,
misalnya : perpustakaan, pasar, museum, sungai, gunung, dan lain-lain.
2.
Benda, yaitu
segala benda yang memungkinkan terjadinya perubahan tingkah laku bagi peserta didik,
misalnya : candi, masjid, dan sebagainya
3.
Buku, yaitu
segala macam jenis buku yang dapat dibaca secara mandiri oleh peserta didik,
misalnya : buku pelajaran, majalah, koran, dan sebagainya
4.
Peristiwa dan
fakta yang sedang terjadi, misalnya kerusuhan, peristiwa bencana, dan peristiwa
lainnya.[4]
Sedangkan, Ahmad Rohani dalam bukunya yang berjudul media
intruksional edukatif menambahkan klasifasikasi sumber belajar berdasarkan AECT
( Association For Education Communication and Technology ), yaitu :
1.
Pesan ( message ), yaitu informasi yang
ditransmisikan ( diteruskan ) oleh komponen lain dalam bentuk ide, fakta, arti
dan data. Termasuk ke dalam kelompok pesan adalah semua bidang studi yang harus
diajarkan kepada peserta didik.
2.
Orang ( people ), yaitu manusia yang
bertindak sebagai penyimpan, pengolah, penyaji pesan. Dalam kelompok ini
misalnya seorang guru, dosen, peserta didik, tokoh masyarakat atau orang lain
yang mungkin berinteraksi dengan peserta didik.[5]
D.
Pengertian
Media Pembelajaran IPS
Kata media berasal dari bahasa
Latin medius yang secara harfiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’ atau
‘pengantar’. [6]
Robert Hanick dan kawan – kawan mendefinisikan media adalah sesuatu yang
membawa informasi antara sumber ( source ) dan penerima (receive)
informasi masih dalam sudut yang sama, Kemp dan Dayton mengemukakan peran media
dalam proses komunikasi sebagai alat pengirim ( transfer ) yang
menstrasmisikan pesan dari pengirim ( sender ) kepada penerima pesan
atau informasi ( receiver ).[7]
Media sebagai komponen strategi
pembelajaran merupakan wadah dari pesan yang oleh sumber atau penyalurnya ingin
diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut, dan materi yang ingin
disampaikan adalah pesan pembelajaran, dan bahwa tujuan yang ingin dicapai adalah
terjadinya proses belajar.[8]
Dari pendapat – pendapat diatas
dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat, metodik, dan teknik
yang digunakan sebagai perantara komunikasi antara seorang guru dan murid dalam
rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan murid
dalam proses pembelajaran di sekolah. Media pembelajaran IPS MI berarti segala
sesuatu yang dapat memberi informasi, mengirim pesan, menstramisikan pesan
dalam pembelajaran IPS MI guna mengajarakan pendidikan nilai dan pengembangan
kepribadian bagi para peserta diidk.
E.
Manfaat Media
Pembelajaran
Berdasarkan pemaparan diatas, media
pembelajaran mempunyai beberapa manfaat, diantaranya :
1.
Memperjelas
informasi pada waktu tatap muka dalam proses belajar mengajar
2.
Melengkapi dan
memperkaya informasi dalam kegiatan belajar mengajar
3.
Menambah
variasi dalam menyajikan materi
4.
Mendorong
terjadinya interaksi langsung antara peserta didik dengan guru, peserta didik
dengan peserta didik serta peserta didik dengan lingkungannya
5.
Dapat mengatasi
keterbatasan ruang dan waktu
6.
Mudah dicerna
dan tahan lama dalam menyerap pesan – pesan ( informasinya sangat membekas,
tidak mudah lupa ).[9]
F.
Jenis-jenis Media
Pembelajaran IPS
Dalam aktivitas pembelajaran, media dapat digolongkan ke dalam beberapa
macam, tergantung sudut pandangnya. Jika dilihat dari segi jenis serta daya
liputnya, Diantara media yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPS, antara
lain :
1.
Dilihat dari
jenisnya
a.
Media auditif,
yaitu media yang mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio, dan cassette
recorder
b.
Media visual,
yaitu media yang hanya mengandalkan indera penglihatan saja, seperti film,
foto, gambar.
c.
Media audio –
visual, yaitu media yang mempunyai unsur suara dan gambar, seperti video
2.
Dilihat dari
daya liputnya
a.
Media dengan
daya luas dan serempak, contoh radio dan TV
b.
Radio dengan
daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat, contoh
film, sound slide
c.
Media untuk
pengajaran individual, contoh modul berprogam dan pelajaran melalui komputer[10]
Edgar Dale mengklasifikasikan media
pembelajaran berdasarkan pengalaman belajar peserta didik, yaitu dari yang
bersifat konkret sampai yang bersifat abstrak. Pengalaman – pengalaman itu
meliputi :
a.
Pengalaman melalui
kata / verbal
b.
Pengalaman
melalui lambang visual ( peta, diagram )
c.
Pengalaman
melalui gambar ( foto, album )
d.
Pengalaman
melalui rekaman, radio, gambar
e.
Pengalaman
melalui televisi
f.
Pengalaman
melalui pameran
g.
Pengalaman
melaui kegiatan demonstrasi
h.
Pengalaman
melalui dramatisasi
i.
Pengalaman
melalui pengalaman langsung bertujuan dan melakukan sendiri.[11]
G.
Implementasi
Sumber belajar dan Media Pembelajaran IPS MI
Kelas IV
Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara
mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa
yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak bermain
dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar
3.3 Memahami manusia dalam
hubungannya dalam hubungan geografis di sekitarnya
Materi Pokok : Tempat
Tinggalku
Indikator
3.3.1 Menjelaskan pengertian
keunikan
3.3.2 Menyebutkan tiga makanan khas daerah di Indonesia beserta daerah
asalnya
3.3.3 Menyebutkan tiga lagu daerah di Indonesia
Tujuan
- Peserta didik mampu menjelaskan pengertian keunikan
- Melalui
pengamatan gambar, peserta didik mampu menyebutkan makanan khas daerah berserta
daerah asalnya
- Melalui
pengamatan video, peserta didik mampu menyebutkan tiga lagu daerah beserta
daerahnya
Media : Gambar, Video
Sumber : - Buku : Tematik
Tempat Tinggalku 4 H, kelas IV SD terbitan
Yudhistira
-
Orang : Pendidik
IV.
KESIMPULAN
Sumber belajar ( learning source ) didefinisikan sebagai
informasi yang disajikan dan disimpan dalam berbagai bentuk media, yang dapat
membantu peserta didik dalam belajar sebagai perwujudan dari kurikulum. Sumber
belajar memiliki beberapa manfaat, diantaranya memberi pengalaman belajar secara
langsung dan konkrit kepada peserta didik. Sumber belajar bisa berasal dari
benda maupun orang.
Media pembelajaran IPS MI berarti segala sesuatu yang dapat memberi
informasi, mengirim pesan, menstramisikan pesan dalam pembelajaran IPS MI guna mengajarakan
pendidikan nilai dan pengembangan kepribadian bagi para peserta didik.
Media memiliki beberapa manfaat, diantaranya yaitu memperjelas informasi pada
waktu tatap muka dalam proses belajar mengajar. Media pembelajaran banyak
sekali macamnya, baik dari segi jenis, dan
daya liput.
V.
PENUTUP
Demikian
makalah “Sumber Belajar dan Media Pembelajaran IPS MI” yang dapat kami susun.
Kami sangat menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan dan pengembangan sangat kami harapkan. Semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan bermanfaat. Amin
[2]
Agung Eko
Purwana,dkk, Pembelajaran IPS Edisi Pertama, ( Surabaya : LAPIS PGMI,
2009), hlm. 6.15
[3] Agung Eko
Purwana,dkk, Pembelajaran IPS Edisi Pertama, ( Surabaya : LAPIS PGMI, 2009
), hal.6. 20
[4] Agung Eko
Purwana, Pembelajaran IPS Edisi Pertama, ( Surabaya : LAPIS PGMI, 2009
), hal.6. 15 – 6.23
[7] Panitia
Sertifikasi Guru Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Rayon 6 IAIN Walisongo
Semarang, Pendidikan dan Latihan Profesi Guru ( PLPG ), ( Semarang :
Panitia PLPG LPT K rayon 6 Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo ), hal. 76
[8]Triyanto, Mengembangkan
Model Pembelajaran Tematik, ( Jakarta : Prestasi Pustaka, 2009 ), hal.199
[9]
Ahmad Rohani, Media
Instruksional Edukatif, ( Jakarta : Rineka Cipta, 2014 ),hal.11
[10]
Hosnan, Pendekatan
Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21, ( Jakarta : Ghalia Indonesia, 2014 ), hal.118
DAFTAR
PUSTAKA
Arsyad,
Azhar . 2003. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Eko
Purwana, Agung dkk. 2009. Pembelajaran
IPS Edisi Pertama. Surabaya : LAPIS
PGMI.
Hosnan.
2014. Pendekatan Saintifik dan
Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Rohani,
Ahmad. 2014. Media Instruksional
Edukatif. Jakarta : Rineka Cipta.
Susanto, Ahmad.
2013. Teori Belajar &
Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta
: Kencana.
Triyanto.
2009. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta : Prestasi
Pustaka.